Aku adalah segumpal emas diantara tumpukan sampah

Cerita ini saya ambil dari sebuah web yang saya baca 4 tahun yang lalu. Sangat mengharukan dan sangat menginspirasi kita tentang Anak Berkebutuhan Khusus... semoga para orang tua ABK tetap semangat..

No Expresi:
Saya adalah seorang pemuda bernama Tom, disaat ku berumur 23tahun aku bertemu dengan seorang wanita yang memikat hatiku dan kami pun menikah di umur 24tahun. Pernikahaan kami sungguh indah dan penuh dengan kasih sayang, umur pernikahaan kami yang baru berumur 1bulan ini bertambah indah karena kami telah diberikan anugerah oleh Tuhan, istri saya hamil sungguh sebuah kehidupan yang indah bagi Kami......

Dari hari ke hari kami melaluiny dengan penuh cinta, hingga istri ku melahirkan seorang anak laki-laki darah daging kami..... Bahagianya bukan main.... Dengan adanya anak ini membuat saya menjadi lebih semangat menjalani hidup ini bersama keluarga saya dan anggota keluarga saya yang baru, kami pun sepakat memberi nama anak kami john....., setelah 6 bulan john lahir saya pun mendapat hadiah yang indah lagi, saya naek pangkat menjadi manager. Dengan pangkat yang baru tentu penghasilan saya bertambah dan tentunya biaya kehidupan kami lebih dari cukup

Alangkah indahnya hidup saya ini, namun perjalanan kehidupan saya pun berubah total di saat John berumur 1tahun, kecelakaan lalu lintas merebut nyawa istri saya.... Hal ini membuat saya hancur berkeping - keping, rasanya saya tidak dapat hidup lagi di dunia ini.... Namun saya harus menjalani hidup ini demi john anak kami satu - satunya..... semenjak saat itu saya menjadi ayah dan sekaligus ibu untuk john, saya menjalaninya penuh dengan cinta kasih kepada john mulai dari menyiapkan sarapan, memandiny dan memberikan kasih sayang, saya mengajari john untuk mandiri dan dia sangat cepat memahaminya

Saat john berusia 6 tahun saya merasakan sesuatu yang tidak beres dengan john, maka saya membawa john ke dokter untuk diperiksa...... bertapa kagetnya saya ketika john di diagnosa dokter john mengidap penyakit Autis infantil, hal ini membuat saya tidak mempercayainya..... sebab setahu saya penyakit autis biasanya hanya menyerang balita umur 3tahun kebawah, dokter pun tidak dapat menjelaskannya secara biologis......
golden ways people
Add caption

Dalam hati saya bertanya kepada Tuhan "Tuhan, kenapa kamu memberi cobaan yang berat ??? Istri saya kamu rebut dan kini kamu memberikan cobaan baru ini melalui anak saya !!!", dalam keputus asa-an saya merawat john..... hingga di suatu hari saya harus pulang telat karena ada meeting dengan atasan saya, sehingga saya menelepon john....

Tut....tut.....tut......
John : hallo....
Saya : John hari ini ayah pulang telat, kalo kamu lapar, minta tolong sama bibi Mary(tetangga kami) memasakan kamu mie.... !!! (Pintah saya)
John : ta....ta....ta.....pi...... Bibi mary
Saya : (memotong pembicaraan john) ya sudah ayah harus kerja kembali, dah ayah sayang kamu.....

Dan saya pun memulai meeting dengan atasan saya hingga jam 10 malam, sesampainya saya dirumah (tentunya john sudah tidur) saya menuju dapur untuk mengambil minuman segar yang bisa menghilangkan rasa haus dibibir ku.... Sesampainya di dapur saya terkejut melihat dapur saya yang berantakkan dan kotor, saya marah akan perbuatan john namun saya meredam amarah ini..... Saya membersihkan dapur tersebut, sesudah itu saya pun menuju kekamar saya dan merebah-kan tubuh ini diatas tempat tidur yang empuk namun saya merasakan bagian punggung saya basah..... Dan ku buka selimut yang menutupi tempat tidurku, ternyata mie kuah yang telah tumpah di kasur ku.....

Tanpa berpikir panjang, aku langsung menuju ke kamar john dan memukuli john yang sedang tertidur lelap dengan tali pinggang ku......
*piak piak piak*
John pun terbangun dan berteriak "ayah ampun sakit ayah !!!! Sakit !!!"
Saya : (dengan nada tinggi dan berhenti memukul) kamu tahu sakit tapi kenapa kamu membuat kotor dapur dan menaruk mie kuah di tempat tidur ayah !!!!
John : ka.... ka.... karena saya lapar yah !!! (Menjawab dengan nada rendah disertai tangisan)
Saya : (masih dengan nada tinggi) Bukannya ayah sudah bilang !!! Minta bibi Mary memasakan mie untuk mu !!!
John : ta..... ta.... tapi..... Bibi mary tidak ada dirumah, saya lapar ya maka saya memasaknya sendiri.....
Saya : (dengan nada mulai merendah) trus kenapa kamu menaruk mie kuah di tempat tidur ayah ???? (Penuh tanya)
John : ka.... Ka.... Karena saya tahu a.....ayah dikantor pasti tidak sempat makan..... Ma...... maka saya memasak mie tersebut sekalian untuk a.......ayah.....
(Saya langsung terdiam dan mulai meneteskan airmata saya, dan dalam hati berkata "ayah macam apa saya ini, anak yang berusaha membuat makanan untuk ayahnya tercinta, namun saya memukulinya)
Saya : (sambil memeluk erat john yang sedang nangis) John maafkan ayah yang sudah memukuli kamu..... Maafkan ayah John.....
John : i....iya ayah...... (Sambil mengusap airmata saya)

Semenjak saat itu saya tidak pernah lagi memukuli atau memarahi john...., saya pun memutuskan untuk menyekolahkan john, saya membawa john hampir ke semua sekolah namun kebanyakan sekolah menolak john dengan alasan anak saya autis, hingga akhirnya ada sekolah yang mau menerima dia kini saya hati saya sudah bisa tenang karena anak saya dapat bersekolah...... Namun baru 3 bulan sekolah saya mendapat telepon dari pihak sekolah yang menanya-kan keberadaan John karena sudah 5hari tidak masuk sekolah....

Saya pun segera pulang dan menghampiri john dan kembali memukulnya tanpa mendengarkan penjelasan dari dia, setelah memukulnya saya mengurungnya di kamar. Dan saya pun menggurung diri dikamar saya, dan merebahkan tubuh saya ditempat tidur ntah mimpi atau hanya imajinasi pikiran saya, saya melihat istri saya didepan saya dan berkata "Tom, kamu harus menjaga anak kita tom, dia merupakan anak kita, darah daging kita.... Rawatlah dia dengan kasih sayang" dan saya terbangun dari kejadian aneh tersebut, saya segera menuju kamar John..... Dan ternyata john belum berhenti menangis, saya memelukny dan menyuruh dia berhenti menangis ku usap airmatanya

Lalu ku berkata, "John, besok kamu kembali sekolah ya"
John : tidak saya tidak mau !!!! (Menjerit - jerit seperti orang gila dan bersembunyi di lemari pakaian)
Saya : (tidak seperti biasanya john begitu, john jarang menjerit - jerit seperti anak autis lainnya apa lagi kepada permintaan saya) kenapa tidak mau ??? (Penuh tanya)
John : saya disekolah selalu di ejek, di pukul dan di suruh keluar kelas oleh guru dan teman - teman.....
Saya : kamu pasti bohong !!!! (Nada marah)
John : tidak..... Saya tidak bohong !!!
Saya : apa buktinya kamu tidak bohong ??!!??
John : (sambil membuka baju dan celananya) ini ayah liat aja sendiri..... (Punggung dan daerah disekitar bokongnya memar serta di bagian depan perutnya)
Saya : John !!! Kenapa kamu tidak bilang kepada ayah ???!!! (Dengan nada sedih)
John : Saya tidak mau ayah terganggu lagi dengan saya, ayah sudah terlalu sibuk n kecapekan di kantor...... (Menjawab dengan polosnya)
Saya : Oh john, tenaga ayah tidak akan habis buat kamu..... Kamu anak kesayangaan ayah.... Ayah tidak akan capek untuk kamu..... Mulai besok kamu tidak perlu kesekolah lagi.....
John : (dengan nada bahagia) benar ayah ??? Tidak perlu pergi lagi ???
Saya : iya..... Sekarang tidur ya.... (Pinta saya)

Besoknya saya kesekolah john dan meminta penjelasan dari gurunya..... Jawaban yang saya terima cuma "maaf" dalam benak saya berkata "maaf..... maaf..... Apa karna anak terbelakang mental makanya di siksa dan dikerjain sesuka hati oleh mereka ???". Saya pun kembali ke kehidupan sehari - hari saya dan mendapatkan saran untuk menempati John di sebuah panti sosial yang menangani anak-anak autis, sayapun mengunjungi tempat tersebut dan memasukkan john ke situ walau berat tapi saya harus melakukan itu agar john tidak di bedakan dengan yang lainnya. Saya meninggalkan john disitu, tempat yang cukup jauh dengan menggunakan kereta api membutuhkan waktu 6 jam perjalanan

Saya pun kesepiaan tanpa john, saya memutuskan di akhir minggu akan mengunjungi john tentunya membawa makanan kesukaannya.... Sesampainya di situ ternyata John menghilang dari panti sosial tersebut, saya bergegas mencari buah hati saya satu - satunya..... Namun selama 3 hari pencarian dengan bantuan polisi tetap saja tidak mendapat hasil, akhirnya saya sudah menyerah dan siap menerima berita tentang john baik kabar bagus atau buruk.

Tok..... Tok...... Tok....... (Suara pintu digedor), saya pun membuka pintu dan menemukan john yang sudah kotor dan bau bersama seorang wanita, "Oh john, kemana saja kamu, ayah khawatir"
John : saya kangen ayah, saya tidak mau jauh dari ayah.....
Wanita : bapak, kenapa kamu tidak merawat dia dan mengajarkan cara bermain piano atau gitar gitu ???
Saya : John ?? Tidak mungkin dia bisa....
Wanita : kenapa tidak ??? Dia tahu jalan ke kota ini, dia datang sendiri kesini dengan berjalan kaki, dia anak yang pintar hanya saja penyakit ini membuat anda dan orang lain menganggapnya berbeda !!!!
Saya :............. (terdiam tanpa kata - kata dan memikirkan perkataan si wanita)

Ku memutuskan john belajar memainkan piano yang diajarkan oleh guru private yaitu wanita tersebut yang tidak menganggap john berbeda. Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun kini john sudah berumur 23tahun, dia sudah menjadi seorang pianis terkenal dan memiliki seorang istri yang mencintainya dengan dikaruniani 3 anak yang sehat dan normal.....

Dari kisah di atas kenapa kita dapat melihat dri segi positif dan negatifnya seorang anak penderita autis yg slama ini kebanyakkan orang melihatnya dari sisi negatif yaitu dia seorang penderita autis, namun di sisi positifnya sang anak memiliki otak yang cerdas..... Hal ini sering terjadi di kehidupan kita yang ke banyakkan melihat sisi negatif seseorang aja.

The end..... By : Dego